Uji Tekanan Tabung APAR: Standar, Manfaat, Regulasi dan Cara Kerjanya

Uji tekanan tabung APAR adalah proses pengetesan terhadap sebuah tabung APAR untuk mengetahui apakah masih layak digunakan. Pengetesan tabung APAR dilakukan oleh teknisi profesional dengan prosedur yang tepat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Baik aturan nasional maupun internasional.

Yuk, Kenali Apa Itu Uji Tekanan Tabung APAR!

uji tekanan tabung apar standar nfpaTabung alat pemadam api ringan (APAR) harus dicek secara berkala untuk memastikan kualitasnya. Salah satu pengecekan APAR yang wajib dilakukan adalah uji tekanan tabung APAR. Pengujian ini dilakukan dengan metode hydrostatic test atau hydrotest.

Hydrotest adalah sebuah prosedur pengujian APAR yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi fisik dari tabung alat pemadam api. Dengan melakukan hydrotest, maka kita bisa mengetahui apakah kondisi tabung APAR tersebut masih prima atau sudah tidak layak digunakan.

Pengujian ini dilakukan dengan cara memberikan tekanan sebesar 1,5 – 2,5 kali lipat dari tekanan kerja yang dimiliki oleh tabung APAR tersebut. Jika tabung APAR bisa tetap bertahan pada bentuk semula dan tidak mengalami penurunan tekanan, maka artinya tabung APAR tersebut dalam kondisi yang prima.

Tabung APAR perlu dicek secara berkala untuk menghindari adanya kerusakan yang tidak ternotifikasi. Pasalnya, adanya indikasi kerusakan pada tabung APAR sangat membahayakan pengguna. Tabung APAR yang cacat juga bisa menyebabkan performanya menjadi kurang maksimal pada saat memadamkan api.

Standar Uji Tekanan Tabung APAR di Indonesia

uji tekanan tabung apar teknisi berpengalamanRegulasi hydrotest tabung alat pemadam api merujuk pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor:PER.04/MEN/1980 Tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.

Berdasarkan Pasal 15 peraturan tersebut, setiap alat pemadam api harus dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu yang tidak lebih dari 5 tahun. Selain itu, uji tekanan tabung APAR di Indonesia juga mengacu pada standar NFPA 10 yang mengatur tentang alat pemadam api portable.

Menurut standar NFPA 10, hydrotest harus dilakukan secara berkala oleh teknisi profesional yang ahli di bidangnya. Jangka waktu dilakukannya hydrostatic test pada alat pemadam api ringan tergantung dari jenis media pemadam api yang digunakan.

Pada tabung APAR yang menggunakan media pemadam api berupa gas seperti Carbon Dioxide (CO2) dan liquid gas (HFC-227), jangka waktu hydrotest adalah setiap 5 tahun sekali. Sementara itu, tabung APAR yang menggunakan media api kering seperti dry chemical powder dan foam harus dilakukan hydrotest setiap 12 tahun sekali.

Cara Uji Hydrotest APAR Sesuai Standar NFPA

uji tekanan tabung apar sesuai standarUji tekanan tabung APAR secara hydrotest harus dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku. Prosedur uji tekanan tabung APAR telah terangkum dalam standar NFPA 10. Berikut ini adalah cara melakukan hydrotest tabung APAR berdasarkan standar NFPA 10:

  • Hydrostatic test tabung APAR wajib dilakukan oleh tim teknisi yang terlatih dan berpengalaman.
  • Teknisi yang melakukan hydrotest harus memahami standar, prosedur, regulasi, dan dapat menggunakan peralatan pengujian hydrotest dengan baik.
  • Hydrotest dilakukan terhadap seluruh komponen tabung APAR, baik bagian internal maupun eksternal.
  • Selama proses hydrotest, semua part internal, valve, dan selang APAR harus dilepas.
  • Uji tekanan tabung APAR disarankan menggunakan air atau cairan ringan lainnya.
  • Hydrotest tidak disarankan menggunakan udara demi mencegah risiko terjadinya kegagalan yang dapat berdampak fatal bagi tabung, petugas, dan orang di sekitarnya.
  • Jika saat pengecekan fisik tabung memperlihatkan adanya kejanggalan pada tabung, seperti cedera mekanik, korosi, dan penyok, maka tabung APAR disarankan untuk disingkirkan dan tidak perlu digunakan lagi.
  • Pengetesan dilakukan dengan memberikan tekanan sebesar 1,5 – 2,5 kali dari tekanan kerja tabung APAR.
  • Uji tekanan tabung APAR dilakukan minimal 30 detik. Namun, tidak ada batasan waktu pada saat memeriksa tabung jika ingin melakukan pemeriksaan yang lebih detail.
  • Terjadinya penurunan tekanan yang terlihat pada pressure gauge merupakan tanda terjadinya kebocoran tabung APAR.
  • Tabung APAR yang bocor harus ditest ulang atau langsung dimusnahkan.

Hydrotest perlu dilakukan oleh tenaga profesional demi menjaga keamanan pekerjaan dan kualitas alat pemadam api. PT Bromindo Mekar Mitra dan PT Patigeni Mitra Sejati merupakan distributor resmi GuardALL yang menjadi solusi tepat bagi kamu untuk memenuhi kebutuhan perawatan alat proteksi kebakaran.

Leave a Comment

isi ulang tabung APAR Gresik garansi 5 tahun