Instalasi Sprinkler Gedung, Cek 3 Poin Pentingnya!

Mungkin dari sobat api sudah paham bagaimana kinerja dari instalasi sprinkler dalam memproteksi aset bangunan yang dimiliki. Tapi, sejauh mana ya pentingnya sprinkler gedung dalam  memproteksi? Berikut ulasannya:

Pentingnya Instalasi Sprinkle Gedung

Sprinkler pada dasarnya dipasang di beberapa jenis bangunan (gedung), dengan tujuan sebagai proteksi pertama saat kebakaran pertama kali muncul dan dipasang secara permanen. Instalasi sprinkler bekerja secara otomatis dengan menggunakan air sebagai media pemadamnya.

Hampir sama cara kerjanya dengan jenis thermatic, namun yang membedakan adalah instalasi sprinkler gedung tersambung dengan pipa yang terpasang sebagai jalan keluar dari air sebagai media pemadam kebakaran.

Instalasi sprinkler terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

1. stop valve
2. alarm valve
3. sprinkler head
4. alarm test valve

Lalu ada komponen pendukung lain dari instalasi sprinkler, yaitu:

1. switch pressure
2. flow switch
3. pressure gauge

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa instalasi sprinkler sangat penting dalam memproteksi aset bangunan gedung yang dimiliki. Beberapa poin penting diantaranya:

1. Memberikan perlindungan secara otomatis dan aktif, serta tidak perlu adanya campur tangan dari manusia.
2. Bisa menangani kejadian kebakaran dengan cepat dan tepat, serta
3. Meminimalisir resiko kerugian yang besar akibat kejadian kebakaran.

Sifat Bangunan yang Perlu Diproteksi

Sebelum melakukan perencanaan pemasangan sprinkler, sobat api harus mengerti terlebih dahulu sifat dari jenis bangunan yang ingin sobat api proteksi.

Beberapa sifatnya antara lain:

1. Kelompok bangunan yang mempunyai resiko bahaya kebakaran ringan. Saat kebakaran terjadi biasanya tingkat api menjalar lebih rendah, serta suhu yang ditimbulkan tidak terlalu tinggi. Contohnya seperti bangunan ruang penyimpanan barang, ruang server, dan sebagainya.
2. Kelompok bangunan dengan tingkat bahaya kebakaran sedang 1. Jenis bangunan ini biasanya menyimpan beberapa material mudah terbakar yang menumpuk namun tingginya tidak melebihi dari 2,5 m. Dan tingkat kebakaran yang ditimbulkan sedang. Contohnya seperti bangunan perkantoran, sekolah, dan sebagainya.
3. Kelompok bangunan tingkat bahaya sedang II. Adalah bangunan yang mempunyai tumpukan barang beresiko terbakar sedang, dengan resiko terbakar tidak lebih dari 4 meter tingginya.
4. Kelompok bangunan tingkat bahaya sedang III. Merupakan bangunan yang di dalamnya mempunyai beberapa barang beresiko terbakar cukup tinggi, serta menimbulkan panas dan resiko api menjalar ke barang lainnya sangat besar.
5. Kelompok bangunan tingkat bahaya berat. Adalah jenis bangunan yang mempunyai banyak barang beresiko terbakar tinggi, sehingga menimbulkan kebakaran dengan resiko berat juga. Contohnya seperti showroom, ruang produksi barang, pertokoan, pasar, dan sebagianya.

Jenis-jenis Sistem Instalasi Sprinkler

Setelah mengerti jenis hunian, langkah selanjutnya sobat api perlu memahami jenis-jenis dari sistem instalasi sprinkler guna memproteksi aset bangunan sesuai dengan sifat yang tadi sudah dibahas, yakni:

1. Jenis wet system
2. Dry system
3. Deluge system
4. Pre-action system
5. Combined system

Beberapa poin tadi bisa menjadi referensi sobat api yang ingin memasang instalasi sprinkler untuk aset bangunanmu.

Kalau sobat api ingin konsultasi terlebih dahulu soal pemasangan instalasi sprinkler gedung, kamu bisa langsung hubungi kami untuk lebih yakin memasang instalasi sprinkler di aset /bangunan kamu.