Sistem Kerja Alat Pemadam Kebakaran Otomatis & Keunggulannya
Sistem kerja alat pemadam kebakaran otomatis sangat berguna untuk meminimalisir risiko terjadinya kebakaran. Dengan alat pemadam kebakaran otomatis, maka terjadinya kebakaran bisa segera diatasi agar tidak semakin membesar dan membuat api semakin sulit untuk dikendalikan.
Jika api semakin membesar, tentu akan menyebabkan kerugian yang besar. Baik kerugian berupa materi maupun korban jiwa. Untungnya, kini ada sistem kerja alat pemadam kebakaran otomatis yang bisa mengatasi kobaran api dengan cepat dan akurat.
Cara Kerja Sistem Alat Pemadam Kebakaran Otomatis
Alat pemadam kebakaran thermatic bisa diandalkan untuk mengatasi kebakaran dalam banyak situasi. APAR thermatic berguna untuk memproteksi area tertentu yang tidak bisa diproteksi menggunakan alat pemadam kebakaran lainnya.
Thermatic cocok digunakan untuk memproteksi area sensitif dan tidak boleh terkena air. Hal ini karena thermatic menggunakan media pemadam api berupa liquid gas atau dry chemical powder yang aman untuk listrik maupun komponen elektronik.
Lalu, bagaimana dengan cara kerja sistem alat pemadam kebakaran otomatis tersebut? Berikut penjelasannya:
- Sistem kerja alat pemadam kebakaran otomatis dimulai saat detektor mendeteksi adanya kenaikan suhu. Saat suhu ruangan naik hingga 68 °C akibat kebakaran, air raksa pada glass bulb akan mengembang.
- Suhu panas menyebabkan daya tekan dari tabung dapat memecahkan glass bulb yang ada di luar tabung. Pecahnya glass bulb akan disertai dengan pelepasan media powder atau liquid gas yang berguna untuk memadamkan api kebakaran.
- Pada bagian luar tabung, sifatnya adalah lebih ringan dibandingkan udara. Oleh karena itu, proses pemadaman kebakaran oleh media pemadam api dilakukan mulai dari bawah. Selanjutnya, media akan naik hingga api di bagian atas ruangan bisa padam.
- Setelah 3 – 5 menit sesudah api padam, media liquid gas dari thermatic akan hilang secara otomatis dengan sendirinya. Sementara untuk media powder akan meninggalkan residu.
Jangkauan Proteksi Alat Pemadam Kebakaran Otomatis
Sebuah sistem kerja alat pemadam kebakaran otomatis dapat memproteksi ruangan seluas 7 – 8 m2. Jika ruangan yang ingin diproteksi itu jauh lebih besar dari jangkauan area alat ini, maka sebaiknya gunakan alat pemadam api thermatic lebih dari satu.
Sesuaikan jumlah kebutuhan alat pemadam api thermatic sesuai dengan luas area yang akan diproteksi. Perhitungan jumlah thermatic harus tepat supaya nantinya semua sisi ruangan bisa diproteksi dengan maksimal. Pengaturan jarak antara satu thermatic dengan thermatic lainnya juga harus disesuaikan dengan desain ruangan.
Karena alat pemadam api ini bekerja jika ada kenaikan suhu, maka pada dasarnya thermatic didesain untuk digunakan sebagai proteksi kebakaran di dalam ruangan. Ruangan yang cocok diproteksi menggunakan thermatic adalah ruang data center, ruang generator, ruang mesin, dapur, ruang komputer, laboratorium, dll.
Keunggulan Alat Pemadam Api Thermatic
Jika dibandingkan dengan alat pemadam api lainnya, Thermatic tentu memiliki beberapa keunggulan. Meski begitu, penggunaan APAR Thermatic dan alat pemadam kebakaran lainnya harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan atau desain ruangan.
Lalu, apa saja keunggulan alat pemadam api thermatic? Berikut beberapa keunggulan dari sistem alat pemadam kebakaran otomatis thermatic:
- Memberikan proteksi kebakaran selama 24 jam
- Mampu memadamkan api dengan cepat
- Memiliki jangkauan proteksi yang luas
- Proses pemasangan mudah dilakukan
- Tidak membutuhkan pengujian tahunan bersertifikat
- Harga lebih terjangkau
- Pilihan tepat untuk memproteksi ruangan yang sensitif
- Dapat bekerja otomatis sehingga cocok untuk ruangan yang minim pengawasan
Untuk memaksimalkan sistem kerja alat pemadam kebakaran otomatis, pastikan kamu menggunakan produk pemadam kebakaran berkualitas, seperti GuardALL yang telah lulus uji Lab Damkar DKI Jakarta. Alat pemadam api thermatic GuardALL tersedia dalam ukuran 3 kg dan 5 kg. Hubungi kontak kami untuk layanan konsultasi dan pemesanan.