Servis Alat Pemadam Api
Servis Alat Pemadam Api berdasarkan NFPA 10
Sebagian besar dari Negara maju, yang mengadopsi alat dari NFPA, semua alat pemadam kebakaran itu membutuhkan inspeksi untuk setiap 1 bulan sekali. Hal ini diperlukan untuk melihat bahwa unit tersebut sedang bertekanan normal dan sedang tidak terpasang dengan posisi yang seharusnya. Selain itu, pemeriksaan tahunan yang dilakukan oleh teknisi pun seharusnya memenuhi persyaratan yang berlaku. Sehingga, alat pemadam api bisa bekerja sesuai sebagaimana mestinya.
Tak hanya itu saja, servis alat pemadam api terhadap pengujian hidrostatik pun seharusnya dilakukan pula. Umumnya, hal semacam ini dilakukan tiap 5 tahun sekali untuk model karbondioksida dan juga air hingga 12 tahun, khusus untuk model kimia kering.
Servis Alat Pemadam Api di Inggris
Pertama, berdasarkan layanan dasarnya, di Inggris, untuk semua alat pemadam itu memerlukan pemeriksaan dasar untuk tiap tahunnya. Pemeriksaan dasar ini meliputi pemeriksaan terhadap berat tabung dan tekanan terhadap alat pemadam api, memakai sebuah alat khusus, misalnya saja seperti gas flow meter. Selain itu, harus pula dilakukan pemeriksaan terhadap korosi, label masa berlaku, dll.
Kedua, untuk layanan perpanjangan terhadap kimia basah, air, foam dan powder, maka pemeriksaan untuk alat pemadam di Inggris harus dilakukan setiap 5 tahun sekali secara terperinci, yang meliputi uji pemadam dan juga pengisian.
Yang pasti, alat pemadam itu harus diuji berdasarkan pada persentase dari jumlah unit dalam tiap daerah tertentu. Untuk alat yang memiliki tekanan lebih dari 1,38 MPa/ 13 bar/ 200 psi ini bisa menjadikan tekanan yang berlebihan.
Servis Alat Pemadam Api Ringan di Amerika Serikat
Bagaimana pun juga, dalam rangka pemeliharaan inspeksi, semua servis alat pemadam api itu seharusnya diperiksa sebanyak 1 kali dalam 1 tahun. Pemeriksaan itu meliputi untuk pemeriksaan tekanan dan volume yang bisa Anda lihat lewat jarum yang terdapat pada posisi hijau disertai dengan pengecekan terhadap berat untuk cartridge. Sementara untuk pemeliharaan alat pemadam api yang benar itu adalah, meliputi di bawah ini:
- Untuk jenis berbahan dasar air, maka alat pemadam api harus dilakukan pemeriksaan selama setahun sekali (dilakukan pada beberapa negara) atau setidaknya 5 tahun sekali, berdasarkan NFPA 10, dalam edisi di tahun 2010.
- Untuk berbahan dasar foam, harus dilakukan setiap 3 tahun sekali.
- Berbahan dasar kimia dan karbondioksida, setidaknya harus melakukan pemeriksaan selama 5 tahun sekali.
- Alat pemadam api yang berasal dari dry chemical dan bubuk kering harus dilakukan pemeriksaan setiap 6 tahun sekali.
- Alat pemadam dari halon dan clean agent harus dilakukan pemeriksaan setiap 6 tahun sekali.
- Untuk alat pemadam berbahan dasar powder yang lengkap dengan cartridge nya harus dilakukan pemeriksaan setiap satu tahun sekali.
- Sementara untuk pengujian hidrostatik terhadap bahan dasar dari busa, air, karbondioksida, dan kimia basah, semuanya harus diuji setiap 5 tahun sekali.
- Sedangkan untuk bahan yang berasal dari kimia kering, halon, bubuk kering, dan agen bersih harus dilakukan pengujian setiap 12 tahun sekali.
Namun, meskipun begitu, bila alat pemadam api tersebut telah terkena panas hingga berlebihan dan terkena getaran juga kerusakan secara mekanis, maka diperlukan pengujian yang lebih cepat lagi. Dengan servis alat pemadam api yang tepat inilah akan menjadikan alat bisa lebih awet dan tahan lama.