29+ Permasalahan Alat Pemadam Api (APAR) & Cara Mengatasinya

Akhir-akhir ini, banyak permasalahan alat pemadam api ringan (APAR) yang mulai banyak dikeluhkan dan dipertanyakan oleh penggunannya. Apalagi sekarang ini, APAR menjadi salah satu peralatan penting yang wajib dimiliki untuk melindungi diri dan benda-benda di sekitar dari kebakaran.

Permasalahan APAR bisa terjadi karena berbagai macam faktor, baik itu dari fisik hingga fungsi APAR itu sendiri.
Nah, untuk menjawab semua permasalahan tersebut, di dalam artikel ini akan kami rangkumkan beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh Sobat Api kepada tim teknisi GuardALL.

Permasalahan Alat Pemadam Api yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

permasalahan aparDi bawah ini merupakan deretan pertanyaan tentang permasalahan APAR yang wajib Anda ketahui:

Apakah APAR bisa dipakai berulang kali?

APAR bisa digunakan berulang kali. Tapi dengan catatan, setelah digunakan, tabung APAR harus diisi ulang kembali oleh teknisi pemadam kebakaran.

Apa yang terjadi jika APAR kadaluarsa?

Masa kadaluarsa menjadi salah satu permasalahan APAR, karena jika media di dalam tabung sudah kadaluarsa, kemungkinan isi dan tekanan dalamnya tidak dapat diandalkan. Sehingga tidak efektif untuk pemadaman kebakaran.

Berapa kali APAR harus diperiksa?

APAR harus diperiksa secara berkala oleh petugas pemadam kebakaran atau pihak yang berwenang.

Apa saja yang dicek saat pemeriksaan APAR?

Pada pemeriksaan APAR, dicek label kadaluarsa, komponen fisik, dan tekanan di dalam tabung.

Bagaimana cara pengecekan APAR yang benar?

Pengecekan APAR yang benar melibatkan pemeriksaan menggunakan label checklist APAR atau yang bisa digantikan dengan yang lebih modern, yaitu aplikasi Firecek. Nanti, di situ Anda bisa memeriksa tanggal kadaluarsa dan memeriksa kerusakan fisik serta tekanan.

Bagaimana cara mengecek APAR cartridge?

Untuk mengecek media caranya sama dengan tipe stored pressure, yaitu APAR dibalik setiap sebulan sekali supaya tidak terjadi pengendapan.

Namun untuk mengecek catridge-nya tetap harus dibongkar untuk memastikan bahwa cartridge yang terpasang masih segel atau sudah berlubang (dilakukan oleh vendor).

Mengapa tekanan di indikator tabung APAR rendah?

Tekanan yang menurun, juga menjadi salah satu permasalahan alat pemadam api. Tekanan rendah bisa disebabkan oleh kebocoran atau penggunaan sebelumnya. Maka dari itu, periksalah tabung secara menyeluruh dan isi ulang jika diperlukan.

Apa yang Perlu Diketahui Tentang Standar Tekanan APAR? Cek Di sini

Apa yang harus dilakukan jika tabung APAR bocor?

Segera hentikan penggunaan, hindari kontak dengan kulit, dan lapisi area sekitarnya dengan kain tebal.

Bagaimana cara menghindari karat pada tabung APAR?

Simpan tabung di tempat kering dan hindari paparan kelembaban.

Apa yang harus dilakukan jika tabung APAR macet atau tidak bisa diaktifkan?

Jangan paksa! Catat masalahnya dan hubungi teknisi GuardALL untuk melakukan service APAR.

Apa saja tanda-tanda kerusakan pada selang APAR?

Tanda-tanda kerusakan/permasalahan selang APAR meliputi retakan, kebocoran, atau keausan.

Bagaimana cara merawat nozzle APAR?

Bersihkan nozzle dengan cara meniup atau memasukkan sesuatu yang lentur kedalam nozzle. Lakukan ini secara berkala untuk menghindari penyumbatan.

Apa yang harus dilakukan jika APAR sering terjatuh atau terguncang?

Periksa integritas fisik APAR dan segera ganti jika ada kerusakan.

Bagaimana penempatan APAR yang ideal?

Penempatan ideal untuk APAR adalah di atas lantai dengan ketinggian antara 15-125 cm, sehingga orang dewasa dapat dengan mudah mengambilnya dan menjaga isi media APAR dari kelembaban lantai.

Apakah boleh meletakkan APAR dengan digantung secara horizontal?

Untuk peletakan APAR tidak disarankan dalam posisi horizontal. Rekomendasi sesuai regulasi nasional maupun internasional yaitu APAR diletakkan secara vertikal dan digantung di dinding dengan jarak 15-125 cm dari lantai.

Apakah penempatan APAR di truk boleh dalam kondisi miring?

Boleh saja, yang penting penempatannya kokoh dan tidak mudah tergelinding/berpindah tempat.

Boleh gak ya kalau APAR diletakan di atas wastafel?

Sangat tidak disarankan! Karena ini akan menjadi permasalahan alat pemadam api yang merugikan. Karena peletakan di atas wastafel tidak mudah dijangkau ketika keadaan darurat. Hal ini disebabkan karena APAR terhalang keran atau benda-benda yang biasa diletakkan di area tersebut.

Sebaiknya diletakkan di area yang tidak terhalang apapun, mudah diakses, dan terlihat dengan jelas. Sehingga ketika terjadi keadaan darurat, Anda bisa menemukan APAR dengan mudah dan gampang mengambilnya.

Selain itu, peletakan di atas area yang lembab tidak direkomendasikan karena bisa mempengaruhi kualitas media pemadam didalamnya dan membuat usia/kondisi fisik tabung menurun.

Apakah ada APAR khusus untuk mobil?

Jelas Ada! Rekomendasi dari kamu, Anda bisa menggunakan APAR 1 kg GuardALL. Memiliki ukuran mini yang bisa diletakkan dengan mudah di dalam mobil tanpa mengganggu mobilitas dalam mengemudi.

Kenapa tabung APAR hanya keluar angin saat digunakan?

Kemungkinan terjadi penggumpalan media di dalam tabung APAR. Sehingga, media pemadam tidak bisa terangkat oleh tekanan melalui selang nozzle.

Apa jenis APAR yang cocok untuk rumah?

APAR ABC Powder cocok untuk memproteksi kebakaran di dalam rumah.

Apa jenis APAR yang cocok untuk kantor?

APAR ABC Powder dan CO2 cocok untuk proteksi kebakaran di area perkantoran.

Apa jenis APAR yang cocok untuk dapur restoran?

APAR jenis K untuk dapur restoran, seperti contohnya APAR Liquid Gas.

Jenis APAR yang cocok buat ruang server apa?

APAR jenis CO2 lebih cocok untuk memproteksi kebakaran di ruang server.

Berapa tekanan tabung APAR CO2?

APAR CO2 memiliki tekanan 830 psi yang dihasilkan dari gas bertekanan berupa CO2/karbon dioksida.

Berapa jarak penyemprotan APAR dengan titik api?

Jika disesuaikan dengan prosedur penggunaan APAR, jarak efektif dan aman adalah 3-5 meter dari titik api.

Merk APAR yang paling bagus apa?

Tentu saja GuardALL dong! Semua jenis APAR sudah tersertifikasi Lab Damkar DKI Jakarta dan telah menggunakan tabung berstandar Internasional & CE.

Kenapa tabung APAR CO2 tidak ada pressure gauge?

Tabung APAR CO2 tidak memiliki pressure gauge karena gas CO2 tidak memerlukan pemantauan tekanan seperti halnya APAR dengan media pemadam lainnya. Karena tekanan di dalam tabung CO2 ini sangat tinggi dan bila dipasang pressure gauge tidak akan bisa akurat.

Apakah tabung APAR harus berwarna merah?

Sebenarnya tidak mengharuskan tabung APAR berwarna merah. Akan tetapi, dari Damkar Indonesia menganjurkan untuk tetap menggunakan warna merah, karena mudah dilihat dan dikenali.

Bagaimana cara menyimpan APAR yang benar?

Cara menyimpan APAR yang benar adalah dengan meletakkannya pada tempat yang mudah diakses, terhindar dari suhu ekstrem, dan menjalani perawatan rutin.

Jenis kebakaran di Indonesia ada 4, Jelaskan apa saja?

kelas A (kebakaran karena bahan padat), kelas B (bahan cair mudah terbakar), kelas C (kebakaran karena api listrik), dan kelas D (kebakaran akibat logam ringan).

Mengatasi kebakaran kelas D Pakai APAR apa?

Untuk mengatasi kebakaran kelas D, digunakan APAR yang berisi media pemadam khusus, yaitu serbuk kimia khusus (sodium klorida) atau grafit.

Kebakaran kelas D biasanya terjadi pada logam padat seperti alumunium, kalium, magnesium, dan lainnya, sehingga jenis kebakaran ini memerlukan perhatian khusus karena tingkat bahayanya yang tinggi.

Itulah beberapa pertanyaan terkait dengan permasalahan APAR beserta dengan jawabannya. Semoga apa yang sudah dituliskan di atas dapat membantu Anda dalam memecahkan permasalahan pada tabung APAR.

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait dengan permasalahan atau kendala pada APAR/alat pemadam api ringan, jangan ragu untuk menuliskannya langsung di kolom komentar. Ini akan memungkinkan pembaca lain untuk melihat pertanyaan Anda dan jawabannya. Tim GuardALL akan dengan senang hati memberikan bantuan dan menjawab pertanyaan yang Anda ajukan.

Leave a Comment

cara perawatan aparchecklist pemeriksaan apar bagaimana