Komponen hydrant dan fungsinya adalah hal yang harus Anda ketahui sebelum menerapkan instalasi hydrant untuk proteksi bangunan atau aset Anda.
Fire hydrant adalah suatu sistem instalasi/jaringan pemipaan berisi air bertekanan yang digunakan sebagai sarana untuk memadamkan kebakaran.
Apa Saja Komponen Hydrant dan Fungsinya?
Komponen hydrant dan fungsinya dari masing-masing bagian berbeda-beda. Masing-masing komponen memiliki peran tersendiri yang menentukan kinerja keseluruhan instalasi.
Berikut komponen hydrant dan fungsinya sesuai standar:
- Reservoir (penampungan air)
Komponen hydrant dan fungsinya yang sangat berperan penting yaitu reservoir atau penampungan air.
Wajib hukumnya memiliki reservoir dalam suatu instalasi hydrant.
Reservoir bisa berada di bawah tanah (ground tank fire hydrant) atau di atas tanah (water tank) yang dapat Anda sesuaikan dengan ketersediaan tempat dan instalasi.
Reservoir harus mampu mengatasi persediaan air minimal 30 menit penggunaan hydrant dengan kapasitas minimum pompa 500 galon per menit.
- Sistem distribusi
Sistem distribusi hydrant berkaitan dengan sistem perpipaan untuk menghubungkan sumber air dari reservoir hingga ke titik selang hydrant.
Dalam perancangan sistem distribusi hydrant yang sering digunakan yaitu sistem jaringan interkoneksi tertutup, contohnya sistem ring atau looping.
- Sistem perpipaan
Sistem perpiaan terdiri dari:- Sistem pipa utama (primary feeders), biasanya berukuran 8-16 inch.
- Pipa kedua (secondary feeders), berukuran 6-12 inch.
- Pipa cabang, berukuran 4.5-6 inch.
Pipa-pipa inilah sebagai media distribusi air untuk memadamkan kebakaran.
- Ruang pompa (pump room)
Ruang pompa merupakan sebuah ruang atau bangunan yang berisi mesin utama instalasi hydrant yaitu pompa hydrant dan panel pengendali sistem hydrant.Di dalam ruang pompa terdapat:- Pompa hydrant
- Panel kontrol
- Header
- Suction (pipa hisap)
- Pressure tank
- Pompa hydrant
Pompa hydrant berfungsi memindahkan air dari reservoir ke sistem distribusi hydrant.Pompa hydrant ada 3 yaitu:- Pompa jockey berfungsi untuk menjaga tekanan stastis di dalam jaringan hydrant.
- Pompa utama (electric main pump) sebagai penggerak utama air di sistem hydrant.
- Pompa cadangan (diesel pump) sebagai penggerak cadangan sistem hydrant.
- Panel Kontrol
Panel kontrol berfungsi mengatur dan mengendalikan system kerja pompa hydrant agar dapat bekerja sesuai fungsinya. Hydrant pump bekerja berdasarkan tekanan yang ada pada instalasi pipa.
Untuk mengatur sistem kerja pompa berdasarkan tekanan, panel kontrol mendapatkan input dari pressure switch.
- Header
Pipa header berfungsi sebagai penghubung utama antara pipa pengeluaran (discharge) dari pompa hydrant ke jaringan sistem distribusi hydrant.
Diameter pipa biasanya berukuran lebih besar dibanding pipa lainnya.
- Suction (pipa hisap)
Suction (pipa hisap) adalah instalasi perpipaan yang mengubungkan air dari reservoir menuju ke pompa.
Instalasi suction terdiri dari:- Foot valve
- Gate valve
- Y strainer
- Flexible joint
- Pressure tank
Fungsi dari pressure tank yaitu mejaga kestabilan tekanan dari pompa hydrant. Selain itu juga berfungsi untuk membuang udara yang terjebak dalam instalasi pompa hydrant.
Komponen Hydrant dan Fungsinya dari Aksesoris Instalasi Ruang Pompa
Dalam ruang pompa terdapat beberapa aksesoris dengan berbagai fungsi diantaranya adalah:
- Safety valve
- Air vent
- Pressure gauge
- Pressure switch
- Check valve
- Flexible rubber joint
- Gate valve
- Vortex
- Y strainer
Komponen Hydrant dan Fungsinya pada Aksesoris Sistem Distribusi
Dalam instalasi sistem distribusi hydrant terdapat beberapa aksesoris dengan berbagai fungsi diantaranya adalah:
- Hydrant pillar
- Hydrant box
- Hydrant valve
- Siamese connection
- Fire hose (selang pemadam kebakaran)
- Hose rack
- Nozzle
Komponen Hydrant dan Fungsinya Menurut SNI
Peraturan tentang instalasi, komponen hydrant dan fungsinya telah diatur dalam peraturan nasional dan internasional.
Peraturan tentang komponen hydrant dan fungsinya menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) terdapat pada:
- SNI 03-1735-2000, tentang tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.
- SNI 03-1745-2000, tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan selang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan atau gedung.
Komponen Hydrant dan Fungsinya Menurut Standar Internasional
Peraturan tentang instalasi, komponen hydrant dan fungsinya juga telah diatur dalam standar internasional.
NFPA (National Fire Protection Association) adalah badan internasional yang mengatur dan menetapkan standar tentang sistem proteksi kebakaran termasuk komponen hydrant dan fungsinya.
Peraturan NFPA tentang komponen hydrant dan fungsinya terdapat pada:
- NFPA-14. Standar untuk instalasi selang dan pipa tegak.
- NFPA-20. Standar untuk instalasi pompa sentrifugal.
Pengetahuan tentang komponen hydrant dan fungsinya tentu akan membantu Anda untuk merencanakan maupun meninjau instalasi fire hydrant Anda.
Sudahkah Anda memiliki komponen hydrant dan fungsinya yang sesuai standar?
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menanyakannya kepada kami melalui kolom komentar atau kirimkan pertanyaan Anda langsung ke email kami di info@guardall.co.id