Jenis Alat Pemadam Api Apa Saja? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Alat pemadam api adalah suatu alat yang digunakan sebagai perlindungan kebakaran aktif. Alat ini biasa disebut juga dengan APAR (alat pemadam api ringan) dan dikhususkan untuk mengendalikan dan memadamkan kebakaran skala kecil. Ada beberapa jenis alat pemadam api yang memiliki fungsi berbeda dalam memadamkan kebakaran.
APAR ini bersifat portable dan bisa disimpan/diletakkan dimana saja. Akan tetapi, tetap mengikuti persayaratan pemasangan alat pemadam api, ya! Sehingga, alat pemadam api tersebut dapat digunakan dengan tepat dan cepat dalam keadaan darurat untuk memadamkan kebakaran di area tersebut.
Ada beberapa penyebab kebakaran yang disebabkan oleh benda padat, cair, maupun gas. Semua sudah dijelaskan pada teori segitiga api, ya. Jika Anda belum tahu, bisa baca di sini …
Maka dari itu, dibutuhkan jenis alat pemadam kebakaran yang tepat. Nah, pada artikel ini kita akan bahas tentang jenis-jenis alat pemadam api beserta fungsinya sesuai dengan kelas kebakaran. Simak sampai selesai, ya!
Memangnya Apa Saja Sih Jenis Alat Pemadam Api yang Sering Digunakan?
Terdapat berbagai jenis alat pemadam kebakaran, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Contohnya adalah pada alat pemadam api ringan, yang memiliki berbagai macam jenis. Baik itu dari segi media/isi tabung maupun kapasitas tabungnya.
1. Jenis Alat Pemadam Api Foam/Busa
APAR Foam adalah jenis alat pemadam kebakaran yang isi tabungnya berisikan campuran bahan kimia berwarna putih yang dicampur dengan air, sehingga terlihat seperti busa.
Kenapa APAR Foam bisa padamkan api dengan cepat? Karena media dari salah satu jenis alat pemadam api ini dapat menutupi dan masuk kedalam pori-pori material yang terbakar dan menutup celah oksigen. Dengan seperti itu, tidak akan ada lagi aliran oksigen di material yang terbakar dan api bisa cepat padam.
2. Jenis Alat Pemadam Api Powder/Serbuk Kimia
Dry Chemical Powder atau yang biasa disebut dengan APAR Powder adalah jenis alat pemadam api yang memiliki media berbentuk serbuk kering. Jadi, serbuk tersebut terbuat dari campuran bahan kimia, yaitu ammonium sulphate dan mono-ammonium.
Jenis alat pemadam kebakaran ini bekerja dengan cara menyelimuti material terbakar dan akan memutus rantai oksigen dengan dua unsur, yaitu material terbakar dan sumber panas. Sehingga api tidak lagi menjalar kemana-mana dan bisa cepat padam.
APAR powder ini bersifat meninggalkan residu, ya! Jadi tidak disarankan untuk menggunakan jenis alat pemadam kebakaran ini di area industri, terutama di ruang mesin/produksi. Karena dikhawatirkan, residu dapat mengotori mesin dan bahkan bisa berpotensi merusak mesin.
Baca Juga:
- Cara Membersihkan Residu pada Alat Pemadam Api Ringan
- Cara Menggunakan APAR yang Benar Sesuai Prosedur
3. Jenis Alat Pemadam Api CO2/Karbon Dioksida
APAR CO2 merupakan salah satu jenis alat pemadam api yang berbeda dengan ketiga jenis APAR di atas. Tabung APAR CO2 ini berisikan media karbon dioksida dengan suhu yang sangat dingin.
Salah satu jenis alat pemadam kebakaran ini memiliki cara kerja kerja dengan mengisolasi oksigen yang ada pada material terbakar. Karena massa yang dimiliki oleh karbon dioksida lebih besar daripada massa dari oksigen. Maka dari itu, dengan cepat api akan segera padam.
Jenis alat pemadam kebakaran ini juga tidak meninggalkan residu, ya! Jadi sangat cocok untuk memproteksi area/ruangan seperti ruang server, SPBU, lab komputer, ruang genset, dll.
4. Jenis Alat Pemadam Api Liquid Gas
APAR Liquid Gas merupakan salah satu jenis alat pemadam api paling bersih dan masuk dalam kategori clean agent. Hingga alat pemadam kebakaran liquid gas ini mendapat julukan APAR serbaguna yang ramah lingkungan. Karena media gas yang digunakan tidak berbahaya dan dibawah ini merupakan sifat dari alat pemadam api clean agent:
- Tidak berbahaya terhadap manusia, hewan, maupun tumbuhan,
- Bersifat non-konduktor/tidak menghantarkan arus listrik,
- Tidak meninggalkan residu, dan
- Tidak menyebabkan korosi.
Sedikit informasi saja untuk Anda, seperti yang dipublikasikan NFPA 2021 bahwa APAR clean agent/liquid gas ini bisa menjadi alternatif pengganti media Halon.
Nah, di atas tadi merupakan jenis-jenis alat pemadam kebakaran yang sering digunakan di Indonesia. Anda tidak boleh semata-mata sembarangan dalam membeli alat pemadam api. Alangkah baiknya Anda pelajari terlebih dahulu tentang lingkungan sekitar terkait dengan potensi terjadinya kebakaran.
Tapi ada tahap-tahap yang harus Anda lewati, agar bisa memilih APAR yang tepat, sehingga bisa padamkan kebakaran dengan cepat. Anda bisa menyesuaikan APAR dengan kelas kebakaran yang kemungkinan terjadi di tempat Anda.
Yuk, simak penjelasan tentang kelas kebakaran yang berlaku di Indonesia dan jenis alat pemadam api apa saja yang bisa padamkan kebakaran tersebut.
Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan Berdasarkan Fungsinya di Kelas Kebakaran
Kelas kebakaran adalah suatu pengelompokan tipe kebakaran yang disebabkan oleh suatu benda atau zat. Jadi, jika material yang terbakar itu beda, tentu jenis api yang muncul juga berbeda.
Selain itu, semua tipe kebakaran juga tidak bisa diatasi dengan satu media pemadam kebakaran. Sehingga dibentuklah kelas kebakaran agar memudahkan dalam menentukan media yang akan digunakan pada jenis alat pemadam kebakaran nantinya.
Di bawah ini penjelasan lengkap tentang jenis alat pemadam api serta kemampuan untuk padamkan api di kelas kebakaran tertentu.
1. Kelas Kebakaran A
Kebakaran pada kelas ini disebabkan oleh benda padat non-logam mudah terbakar. Contohnya: kayu, karet, kain, plastik, dll. Sehingga jenis alat pemadam api yang efektif dan biasa digunakan untuk kelas kebakaran A, yaitu:
- Jenis APAR Powder
- Jenis APAR Foam
2. Kelas Kebakaran B
Penyebab kebakaran kelas ini adalah benda cair yang mudah terbakar. Contohnya: bensin, minyak, alkohol, oli, solar, dll. Kemudian jenis alat pemadam kebakaran yang cocok untuk kelas kebakaran B, yaitu:
- Jenis APAR CO2
- Jenis APAR Powder
3. Kelas Kebakaran C
Berbeda dengan yang lain, karena kebakaran ini terjadi karena adanya masalah elektrikal. Contoh: terjadi malfungsi alat elektronik, adanya kabel yang terkelupas, korsleting listrik, dll. Sehingga, alat pemadam api yang efektif untuk kelas kebakaran C, yaitu:
- Jenis APAR CO2
- Jenis APAR Liquid Gas
- Jenis APAR Powder
4. Kelas Kebakaran D
Pada kelas ini, kebakaran terjadi karena terdapat benda logam yang mudah terbakar. Contoh: lithium, alumunium, dan magnesium. Lalu, untuk pemadamannya dibutuhkan jenis alat pemadam api powder khusus. Pada kelas kebakaran D harus memakai media metal-dry powder yang terdapat campuran Sodium, Potassium, dan Barium Chloride.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang jenis alat pemadam kebakaran beserta fungsinya pada kelas kebakaran. Selain itu, Anda juga harus rutin dalam melakukan perawatan APAR, lho!
Melakukan Pengecekan Alat Pemadam Api Apakah Penting?
Tentu saja penting, karena demi kelancaran alat pemadam ketika digunakan dalam keadaan darurat. Anda bisa melakukan pemeriksaan APAR dalam waktu kurang lebih 2 kali dalam satu tahun (enam bulan sekali).
Ketika melakukan pengecekan semua jenis alat pemadam api, pastikan Anda mencatat kondisi terbaru dari alat pemadam tersebut. Agar dapat diketahui apakah APAR dalam kondisi baik-baik saja atau harus diadakan perbaikan pada komponen maupun medianya.
Tidak ingin capek melakukan pengecekan/inspeksi banyak jenis alat pemadam kebakaran? Makanya, pakai Firecek, aplikasi cek alat pemadam kebakaran No 1 di Dunia. Ada banyak fitur-fitur yang akan membantu Anda dalam melakukan inspeksi, monitoring, dan manajemen alat pemadam api ringan.
Lihat semua fitur aplikasi Firecek di sini …
Jika ditemukan kerusakan komponen APAR pada saat melakukan inspeksi, langsung perbaikan di tempat service APAR terpercaya. Atau media APAR sudah kadaluarsa, Anda harus segera melakukan isi ulang/refill APAR di tempat terbaik.
Baca Juga:
- Yuk, Ketahui Apa Saja Perbedaan APAR Powder dan CO2
- Jenis-Jenis APAR yang Sesuai dengan Kelas Kebakaran
Sediakan Alat Pemadam Api Sebelum Aset Anda Diserang Si Jago Merah!
Sangat penting untuk melakukan pengadaan alat pemadam api ringan di suatu tempat, khususnya di tempat yang beresiko kebakaran. Jika Anda sedang membutuhkan berbagai jenis alat pemadam api, bisa pakai saja APAR merk GuardALL.
Sudah terbukti keampuhanya dalam memadamkan api di berbagai kelas kebakaran. Selain itu, APAR merk GuardALL juga sudah mendapatkan sertifikasi resmi dari Damkar DKI Jakarta dengan nomor sertifikasi LAB-DAMKAR-DKI-NO. 46/LHU/VI/2018.
Nah, itulah pembahasan tentang jenis-jenis alat pemadam api yang harus Anda ketahui. Ingat! Anda harus benar-benar teliti dalam memilih media APAR dan distributor penyedia APAR. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran harga khusus berbagai jenis alat pemadam kebakaran merk GuardALL.