Instalasi Fire Hydrant System
Kebakaran, akhir-akhir ini sering sekali terjadi kebakaran di beberapa gedung bertingkat. Berbicara mengenai masalah kebakaran kita sendiri harusnya sudah siap dan mengantisipasi hal buruk tersebut ketika kita akan membangun yang namanya gedung.
Seperti pepatah, sedia payung sebelum hujan. Harusnya kita juga memikirkan hal tersebut saat membangun gedung, contohnya menyediakan alat pemadam api. Salah satunya adalah Fire Hydrant. Fire Hydrant menjadi sangat penting untuk dipasang. Karena kita tidak tahu kapan kebakaran itu akan terjadi. Berbicara mengenai Fire Hydrant, kalian tahu gak? Bagaimana sih Instalasi Fire Hydrant System atau Sistem Fire Hydrant?
Instalasi Fire Hydrant System
Kita semua tahu tentang alat tersebut, dan bahkan sering melihatnya di luar gedung-gedung bertingkat dan di dalam gedung bertingkat. Tapi kita tahu gak sih? Kalau dibalik itu semua ada sistem instalasinya tersendiri. Baik, mari kita ulas, Bagaimana Sistem Instalasi Fire Hydrant itu.
Mungkin kita akan membayangkan dan berimajinasi, bahwa sistem instalasi fire hydrant itu rumit dan sangat ribet. Ya, bagi orang awam mungkin agak sedikit rumit. Kalau begitu, mari kita lihat ilustrasi gambar Sistem Instalasi Fire Hydrant itu.
Dari gambar tersebut, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian yang penting, yaitu debit air. Apakah dapat menyuplai air yang cukup saat kebakaran gedung terjadi. Selain debit air, ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan dalam instalasi fire hydrant, yaitu luas area. Ya, luas area yang dapat dijangkau oleh Fire Hydrant nantinya. Luas Area ini juga memengaruhi debit air dan rumah pompa lho! Jadi perhatikan baik-baik ya!
Komponen-komponen dalam Fire Hydrant System
Fire Hydrant itu bukanlah alat yang berdiri sendiri, melainkan ada kesatuan, atau komponen komponen yang saling bekerja secara terorganisir satu dengan yang lainnya. Salah satu komponen saja terganggu kinerjanya, akan membuat Kinerja Fire Hydrant tidak begitu maksimal. Nah, berbicara mengenai komponennya, apa saja sih komponen dalam Fire Hydrant itu?
1. Fire Pump, fire pum ini meliputi Jockey Pump, Diesel Pump, dan Electrical Pump
2. Hydrant Pillar.
3. Hydrant box. Ini kotak merah yang biasanya dipasang di dalam gedung atau untuk indoor, tapi bisa juga untuk outdoor dengan syarat tertentu.
4. Hoose Reel. Ini fungsinya menghantarkan air dari reservoir ke titik api.
5. Siamese Connection. Ini alat untuk meng-inject air dari mobil DAMKAR jika air dalam rumah pompa sudah tidak mencukupi.
6. Nozzle. Ini untuk mengontrol tekanan air. Kita semua sudah mengetahuinya.
Nah, itu merupakan komponen-komponen yang ada dalam sistem instalasi fire hydrant. Jadi mereka bekerja secara sistematis. Bukan sendiri-sendiri. Tidak sampai disitu, kita juga bisa melakukan instalasi komponen tambahan untuk Fire Hydrant kita agar bekerja lebih maksimal melindungi aset yang kita miliki. Seperti, pressure switch, pressure gauge, safety relief valve dan aksesoris valve lainya. Memang agak terlihat rumit bagi kita yang belum mengetahuinya.
Untuk itu, serahkan instalasi Fire Hydrant pada kontraktor Fire Hydrant profesional dan sudah mengatasi pemasangan atau instalasi fire hydrant di beberapa kota di Indonesia. Lindungi aset berharga Kita dengan memilih kontraktor Fire Hydrant dan produk Fire Hydrant yang bagus dan tepat!