Kebakaran bisa terjadi secara tiba-tiba dan dapat merusak segalanya dalam hitungan detik. Oleh karena itu, penting untuk memiliki fire extinguisher.
Nah, pada artikel ini akan membahas tentang pengertian fire extinguisher, jenis-jenisnya, cara penggunaannya, serta pentingnya memiliki alat pemadam kebakaran ini dalam kehidupan sehari-hari.
Apa yang Dimaksud dengan Fire Extinguisher?
Alat pemadam api ringan (APAR) atau fire extinguisher adalah sebuah alat yang memang dirancang khusus untuk mengendalikan dan memadamkan kebakaran. Alat ini berbentuk tabung yang berisikan bahan kimia khusus atau yang biasa disebut dengan media pemadam api.
fire extinguisher juga terdiri dari beberapa komponen yang mengikat, seperti nozzle, hose, handle, safety pin, dan pressure gauge. Jika komponen tersebut tidak lengkap, tentu alat pemadam api tidak dapat bekerja secara maksimal atau bahkan tidak bisa digunakan.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap, 12 Komponen APAR Beserta Fungsinya
Jadi, fire extinguisher ini sangat penting untuk memproteksi tempat-tempat umum, rumah, dan kantor dari bahaya kebakaran. Hal ini dikarenakan alat pemadam api dapat membantu memadamkan kebakaran sebelum api semakin besar dan merusak aset yang ada.
Jenis-Jenis Fire Extinguisher yang Dipakai di Indonesia
Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis alat pemadam api yang sering digunakan. Tentunya setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda-beda berdasarkan resiko/kelas kebakaran yang terjadi.
Dibawah ini merupakan 4 jenis fire extinguisher yang digunakan di Indonesia:
1. Dry Chemical Powder
Dry Chemical Powder adalah jenis fire extinguisher yang menggunakan bubuk kimia kering untuk memadamkan api. Bubuk tersebut mengandung senyawa kimia, seperti ammonium phosphate atau ammonium sulfate yang dapat memadamkan api.
Nah, pada saat disemprotkan pada titik api, bubuk tersebut akan memutuskan rantai reaksi kimia yang memicu terjadinya kebakaran. APAR Powder dikatakan juga sebagai alat pemadam api multi-purpose, karena dapat memadamkan api di kelas kebakaran A, B, dan C.
Namun, dalam penggunaannya dapat meninggalkan residu yang harus segera dibersihkan agar tidak merusak peralatan atau lingkungan sekitar.
Baca Juga: Cara Membersihkan Residu APAR Powder
2. Carbon Dioxide (CO2)
Carbon Dioxide (CO2) adalah salah satu jenis alat pemadam kebakaran yang menggunakan media pemadam api gas karbon dioksida untuk memadamkan api. Alat pemadam kebakaran CO2 ini biasanya digunakan untuk memadamkan api kebakaran kelas B dan C, seperti kebakaran pada peralatan listrik atau bahan bakar cair seperti minyak dan bensin.
Namun, Sobat Api juga harus tahu juga bahwa penggunaan APAR CO2 juga dapat membahayakan kesehatan manusia jika terpapar langsung ke gas tersebut. Oleh karena itu, penggunaan APAR CO2 harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan memperhatikan petunjuk penggunaannya.
3. Alat Pemadam Api Foam/Busa
APAR Foam merupakan jenis alat pemadam api yang menggunakan media pemadam api berupa busa. Nah, di dalam busa tersebut mengandung senyawa kimia yang dapat menyelimuti bahan yang terbakar dan mendinginkan suhu bahan yang terbakar. Dengan seperti itu tentu dapat menghentikan aliran oksigen dan api bisa segera padam.
Salah satu jenis fire extinguisher ini biasanya digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A dan B, seperti pada bahan bakar padat dan cair seperti kayu, kertas, minyak, dan bensin.
4. Liquid Gas Fire Extinguisher
Alat pemadam api liquid gas memiliki media pemadam api berupa gas cair yang digunakan untuk memadamkan api. Media yang digunakan pun tidak menghantarkan listrik atau bersifat non-konduktif. Sehingga APAR liquid gas sangat efektif untuk mengatasi kebakaran kelas A, B, dan C.
Selain itu, media yang digunakan juga ramah lingkungan dan tidak membahayakan lapisan ozon pada atmosfer bumi. Bahkan, media gas tersebut bisa dikatakan aman untuk manusia, hewan, dan juga tumbuhan.
Cara Penggunaan Fire Extinguisher Menggunakan Teknik PASS
PASS adalah teknik penggunaan fire extinguisher yang dapat membantu Sobat Api agar dapat memadamkan api dengan efektif.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan alat pemadam api dengan teknik PASS:
- Pull (Tarik): Pertama, Sobat Api harus menarik pelatuk atau tuas APAR terlebih dahulu.
- Aim (Arahkan): Kedua, arahkan nozzle atau bagian ujung selang pada titik api.
- Squeeze (Tekan): Kemudian peras/tekan tuas APAR untuk mengeluarkan media pemadam api dari dalam tabung.
- Sweep (Sapukan): Terakhir, Sobat Api bisa gerakkan nozzle secara zig-zag atau ke arah kanan dan kekiri. Hal tersebut bertujuan agar media pemadam dapat menutupi ke seluruh permukaan benda yang terbakar.
Jadi begitu ya sobat api untuk cara penggunaan fire extinguisher yang baik dan benar. Teknik PASS ini juga dapat membantu menghemat penggunaan media pemadam api dan memastikan bahwa api benar-benar padam.
Penting! Lakukan Perawatan pada Fire Extinguisher Supaya Awet
Jika Anda sudah memiliki alat pemadam api, apakah sudah rutin melakukan pengecekan dan perawatan? Padahal perawatan pada fire extinguisher sangat penting untuk memastikan bahwa alat tersebut selalu dalam kondisi siap pakai ketika dibutuhkan.
Yuk, mulai sekarang mulai merawat alat pemadam api secara rutin dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan dalam perawatan Fire Extinguisher:
1. Periksa secara rutin
Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap fire extinguisher untuk memastikan kondisinya dalam keadaan baik-baik saja dan siap digunakan. Lalu, pemeriksaan rutin ini dapat dilakukan setiap berapa bulan?
Jadi, berdasarkan Permenakertrans No:PER.04/MEN/1980 di pasal 11 tertulis bahwa, setiap alat pemadam api harus diperiksa minimal 2 kali dalam setahun atau setiap 6 bulan sekali.
2. Lakukan pengisian ulang media pemadam api
Jika fire extinguisher sudah memasuki masa expired atau sudah digunakan, segera lakukan pengisian ulang supaya APAR dapat digunakan lagi untuk keadaan darurat.
Berapa lama masa expired alat pemadam api secara umum? Jadi, untuk masa expired APAR cukup bervariasi, karena tergantung pada jenis media pemadam dan produsen alat tersebut.
Namun, jika Sobat Api menggunakan Fire Extinguisher GuardALL, akan mendapatkan masa expired hingga 5 tahun dengan rincian sebagai berikut:
- APAR Foam: 2 Tahun
- APAR CO2: 5 Tahun
- APAR Powder: 5 Tahun
- APAR Liquid Gas: 5 Tahun
3. Simpan di tempat yang tepat
Selanjutnya Sobat Api juga harus menempatkan fire extinguisher di tempat yang tepat dan sesuai standar Permenakertrans No:PER.04/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan & pemeliharaan alat pemadam api ringan, sebagai berikut:
- Alat pemadam api ditempatkan di lokasi yang mudah dilihat, mudah dicapai, dan mudah diambil tanpa terhalang benda lain.
- Fire extinguisher tidak boleh ditempatkan pada lokasi yang memiliki suhu di atas 49°C maupun kurang dari -44°C. Namun, diperbolehkan bagi alat pemadam api yang memang dibuat khusus untuk melebihi batas tersebut.
- Pemasangan alat pemadam api pada dinding harus pada jarak 15 cm dengan tinggi 125 cm dari permukaan lantai (sudah termasuk dengan tanda APAR).
Baca lebih lengkap tentang standar penempatan APAR menurut Permenakertrans dan NFPA.
4. Ganti jika rusak
Misalkan terdapat kerusakan pada tabung fire extinguisher, seperti tabung bocor atau selang yang rusak, segera lakukan perbaikan atau menggantinya dengan komponen yang baru. Namun, jika sudah terlalu parah, Anda bisa menggantinya dengan tabung yang baru.
Kemudian untuk perbaikan tabung alat pemadam api ini harus dilakukan oleh ahli dan profesional yang berpengalaman, ya! Sobat api bisa percayakan kepada kami untuk melakukan service alat pemadam api ringan.
5. Simpan catatan perawatan APAR
Terakhir, Sobat Api harus mencatat setiap pemeriksaan, pengisian ulang, atau perbaikan yang dilakukan pada fire extinguisher. Hal ini dapat membantu Anda untuk melacak riwayat perawatan APAR dan memastikan APAR selalu dalam kondisi siap pakai.
Tapi jika punya banyak tabung APAR, tentu banyak kertas juga dong yang harus disimpan? Tenang, sekarang Sobat Api tidak perlu lagi menggunakan metode konvensional. Karena sekarang Anda bisa memanfaatkan aplikasi Firecek.
Firecek merupakan aplikasi sistem pemadam kebakaran No 1 di Indonesia yang akan membantu Anda dalam mengelola alat pemadam api. Mulai dari monitoring, inspeksi, rekap catatan perawatan, penyusunan anggaran, dan masih banyak lagi.
Jika penasaran, Sobat Api bisa membaca lebih lengkap dan mengunduhnya secara gratis di Firecek.com!
Nah, dengan perawatan fire extinguisher secara rutin dan tepat dapat memastikan bahwa APAR selalu dalam kondisi ready to use dalam keadaan darurat.
Kesimpulan
Pada intinya, fire extinguisher atau APAR (Alat Pemadam Api Ringan) itu sangat penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan kita dimanapun berada dari bahaya kebakaran. Karena fire extinguisher-lah yang dapat membantu memadamkan kebakaran secara cepat sebelum merambat menjadi kebakaran yang lebih besar dan membahayakan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis APAR yang ada, cara penggunaannya, serta melakukan perawatan dan penggantian APAR yang sudah kadaluarsa. Dengan memiliki alat pemadam api yang siap pakai dan terawat dengan baik, tentu dapat meminimalkan risiko kebakaran yang terjadi.
Bagaimana, Sobat Api sudah paham ya terkait dengan apa yang sudah dijelaskan di dalam artikel ini, yaitu tentang Fire Extinguisher? Oke, misalkan Sobat Api berkeinginan untuk melakukan pengadaan APAR, bisa hubungi kami, ya! Dapatkan penawaran menarik khusus bulan ini.
Fire Safety Manager at GuardALL, specializing in Fire Extinguisher, Fire Hydrant, and Fire Alarm System. M Ihsan really wants to help people to increase knowledge about fire safety and improve fire safety systems in the work environment.