Cara Servis Alat Pemadam Api

Cara Servis Alat Pemadam Api yang benar? simak ulasan berikut ini.

Cara Servis Alat Pemadam Api

Alat pemadam api merupakan asset berharga bagi suatu perusahaan mengingat peran dan kontribusi yang mampu diberikan oleh alat pemadam api yang sangat berpengaruh dalam upaya perlindungan bangunan dari risiko terjadinya bahaya kebakaran. Seperti yang telah kita ketahui, alat pemadam api, khususnya alat pemadam api ringan (fire extinguisher atau APAR) adalah alat pemadam kebakaran jenis portable yang memiliki fungsi sebagai perangkat utama yang dapat digunakan untuk memadamkan api yang tak sengaja menyala membakar material terdekatnya. Dalam kondisi darurat tersebut, maka penghuni bangunan dapat segera mencari alat pemadam api terdekat untuk memadamkan api kebakaran tersebut sebelum merambat lebih luas dan tak terkendali seperti misalnya merambat hingga ke langit-langit.

Menilik peran penting dari alat pemadam api tersebut, hendaknya alat pemadam api selalu diperiksa secara berkala serta mendapatkan servis atau perawatan yang rutin agar alat pemadam api tersebut tidak mengalami kerusakan sehingga siap untuk dioperasikan kapan pun dibutuhkan dalam situasi yang mendesak. Selain melakukan pemeriksaan yang meliputi pengecekan dasar secara spesifik keseluruhan komponen alat pemadam api untuk mengetahui apabila telah terjadi kerusakan, alat pemadam api juga perlu mendapatkan servis.

Cara Servis Alat Pemadam Api pemeriksaan Awal

Cara servis alat pemadam api dapat ditempuh dalam wujud tindakan pemeriksaan yang lebih lanjut serta diikuti dengan upaya pemeliharaan, yaitu misalnya meliputi pemeriksaan pada tabung yang mengalami kebocoran untuk kemudian diganti dengan tabung yang baru. Pemeriksaan dan servis gas pendorong agar performanya tetap optimal dengan indikasi posisi jarum pressure gauge pada wilayah hijau yang menunjukkan tekanan antara 15 hingga 20 bar (untuk alat pemadam api dengan tabung model Stored Pressure).

Servis alat pemadam api pun juga dilakukan pada komponen tabung alat pemadam api. Bersihkan dengan mengelap tabung secara rutin agar terbebas dari debu atau kotoran lainnya terutama yang bersifat lembab, sehingga diharapkan tabung pun dapat terhindar dari risiko mengalami korosi atau karat dan keropos. Pengelapan pada tabung tersebut harus dilakukan dengan terlebih dahulu mengelap menggunakan kain yang basah hingga semua kotoran dan debu lenyap, kemudian baru diikuti dengan pengelapan menggunakan kain yang kering. Setelah pengelapan, oleskan seluruh tubuh tabung alat pemadam api dengan sedikit solar, kemudian lakukan penggosokan kembali dengan menggunakan kain kering yang lembut.

Cara Servis Alat Pemadam Api Lanjutan

Cara servis alat pemadam api yang selanjutnya adalah dengan membolak-balikkan tubuh tabung dengan tujuan memberikan pergerakan terhadap isi muatan yang ada di dalam tabung tersebut. Dengan dibolak-balikkan, maka isi muatan di dalam tabung akan terhindar dari pengendapan maupun pembekuan. Pembolak-balikkan tabung harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, yaitu dengan cara memegang erat bagian atas dari tabung dengan menggunakan satu tangan, sementara tangan yang lain memegang erat bagian bawah dari tabung, kemudian lakukanlah pembalikan tabung dari atas ke bawah dan sebaliknya. Ulangi proses pembalikan tersebut hingga 3 sampai 5 kali dengan perlahan-lahan.

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam memelihara alat pemadam api adalah dengan memastikan kembali kondisi valve atau katup output, selang dan juga nozzle, beserta segel dan juga meter pressure dalam keadaan yang normal dan baik. Kemudian pastikan posisi bracket tempat meletakkan alat pemadam api tersebut benar-benar melekat kuat dan kokoh dengan dinding.

Peletakkan alat pemadam api harus pada tempat yang strategis, aman, mudah dijangkau (tidak terhalangi maupun tersembunyi), serta tidak terkontak langsung dengan cuaca luar seperti terik sinar matahari dan hujan. Jauhkan pula alat pemadam api dari tempat-tempat yang lembab.

 

 

 

Recent Posts
Showing 2 comments
pingbacks / trackbacks

Leave a Comment