Cara Pemasangan Hydrant yang Benar Sesuai SNI dan NFPA

Cara pemasangan hydrant yang dilakukan oleh kontraktor hydrant terpercaya selalu mengikuti standar SNI dan NFPA. Tujuannya agar instalasi fire hydrant tersebut bisa bekerja optimal dalam memberikan proteksi gedung terhadap bahaya kebakaran.

Sebaliknya, instalasi hydrant yang tidak mengikuti peraturan SNI dan NFPA bisa dipastikan tidak dapat berfungsi dengan optimal sebagaimana mestinya. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara instalasi hydrant gedung yang sesuai dengan aturan SNI dan NFPA.

Standar Pemasangan Hydrant Pemadam Kebakaran

cara pemasangan hydrant standar sni dan nfpaCara pemasangan fire hydrant mengacu pada peraturan nasional dan internasional, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) dan National Fire Protection Association (NFPA). Peraturan tentang cara pemasangan hydrant pemadam kebakaran menurut standar SNI dan NFPA antara lain sebagai berikut:

  • SNI 03-1735-2000: tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebaakran pada bangunan gedung
  • SNI 03-1745-2000: tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang hydrant untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
  • SNI 03-3989-2000: tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
  • NFPA 14: standar pemasangan sistem slang dan pipa tegak
  • NFPA 20: standar instalasi pompa kebakaran sentrifugal

Sistem pemadam kebakaran yang diinstalasi tanpa mengikuti standar tersebut dapat memicu terjadinya kegagalan sistem. Hal ini menyebabkan sistem pemadam kebakaran tidak bisa berfungsi dengan optimal pada saat terjadi keadaan darurat.

Cara Pemasangan Hydrant Gedung Sesuai Standar

cara pemasangan hydrant standar sniCara pemasangan hydrant pemadam kebakaran telah diatur secara lengkap dalam peraturan SNI dan standar NFPA. Peraturan tersebut mencakup standar dan tata cara pemasangan sistem pipa tegak dan selang. Berikut standar pemasangan hydrant mengacu pada standar SNI dan NFPA.

1. Jarak pemasangan hydrant harus 35 – 38 meter

Perhitungan jarak hydrant tersebut berdasarkan panjang fire hose atau selang pemadam kebakaran yang umumnya mencapai 30 meter dan jangkauan semburan air dari hose nozzle yang mencapai jarak 5 meter.

2. Lokasi pemasangan hydrant harus strategis

Cara pemasangan fire hydrant harus memperhatikan lingkungan atau area sekitar. Hal ini mengingat hydrant pemadam kebakarna dibutuhkan pada saat situasi darurat. Oleh karwna itu, pemasangan hydrant harus pada lokasi yang mudah dijangkau, mudah terlihat, dan tidak terhalang benda lain.

3. Akses jalan sepanjang 50 meter menuju hydrant

Mengacu pada peraturan SNI 03-1735-2000, pemasangan hydrant harus memudahkan petugas dan mobil pemadam kebakaran bebas mengakses jalan sepanjang 50 meter menuju ke lokasi hydrant tanpa mengalami hambatan. Biasanya, hydrant dipasang di area terbuka yang dekat dengan pintu darurat.

4. Bangunan 8 lantai atau lebih wajib memiliki hydrant

Berdasarkan aturan SNI dan NFPA, bangunan gedung bertingkat yang memiliki 8 lantai atau lebih harus menggunakan hydrant pemadam kebakaran. Tujuannya untuk mencegah api kebakaran merambat ke bangunan atau gedung lain yang ada di dekatnya.

Cara Pemasangan Hydrant Lebih Optimal dengan GuardALL!

cara pemasangan hydrant menurut standar sniPeraturan cara instalasi hydrant yang ditetapkan oleh standar SNI dan NFPA bertujuan agar instalasi fire hydrant mampu beroperasi dengan optimal. Namun, kinerja fire hydrant juga sangat didukung oleh kapabilitas dari tim teknisi yang melakukan instalasi.

Selain itu, kinerja instalasi fire hydrant juga sangat dipengaruhi oleh kualitas komponen hydrant yang digunakan. Kontraktor hydrant terpercaya selalu memenuhi kebutuhan hydrant dengan produk hydrant berkualitas. Tentunya hanya dengan produk hydrant dari GuardALL.

Fire hydrant GuradALL merupakan pilihan tepat untuk melengkapi instalasi fire hydrant. Produk hydrant GuardALL layak dipilih karena sesuai dengan standar NFPA. Bahkan, fire hydrant GuardALL juga telah lolos uji dan tersertifikasi UL FM.

aplikasi welmoHebatnya lagi, pemasangan hydrant GuardALL juga terkoneksi dengan aplikasi monitoring water level hydrant pertama di Indonesia, yaitu Welmo. Dengan aplikasi ini, pemilik atau pengelola hydrant bisa memantau instalasi hydrant secara real time menggunakan smartphone selama 24 jam.

Apa saja manfaat menggunakan aplikasi Welmo? Manfaat fitur aplikasi Welmo antara lain:

  • Memudahkan user memeriksa ketersediaan air
  • Memberikan notifikasi pada smartphone saat terjadi kebocoran pada hydrant
  • Sensitifitas sensor yang sangat responsir
  • Mempermudah user atau pengelola hydrant untuk mengambil tindakan saat terjadi kebocoran
  • Memberikan notifikasi saat terjadi kebakaran pada area yang diproteksi

Fitur Welmo sangat menguntungkan bukan? Selain instalasi hydrant dengan produk GuardALL akan terjamin, kamu juga bisa memantaunya menggunakan Welmo secara simpel dan praktis. Tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan fire hydrant GuardALL sekarang! Ingin konsultasi? Silahkan hubungi kontak kami!

 

Recommended Posts

Leave a Comment

Contact Us

Ada yang bisa kami bantu?

Not readable? Change text. captcha txt