Alat Pemadam Tradisional: Cek Apa yang Bisa Dimanfaatkan

Alat pemadam tradisional masih menjadi pilihan untuk memadamkan api, meski kini sudah ada alat pemadam api modern seperti APAR maupun fire hydrant. Lalu, bagaimana cara memanfaatkan alat pemadam tradisional di saat terjadi kebakaran dan apa saja jenis-jenisnya, mari Sobat Api, cek info menariknya di bawah ini!

Apa Saja Alat-alat Pemadam Tradisional yang Bisa Digunakan?

Ada beberapa benda di sekitar Sobat Api yang dapat digunakan. Pemadam tradisional yang tersedia di sekitar Sobat Api biasanya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu dari alam dan non-alam.

Untuk pemadam tradisional dari alam contohnya:

  • air
  • pasir

Sedangkan pemadam tradisional non-alam contohnya:

  • handuk
  • karung goni

Alat Pemadam Tradisional Ini Jenis-jenisnya

Benda-benda tersebut dapat Sobat Api gunakan untuk memadamkan api, dengan catatan, jika api masih belum terlalu besar. Dan, yang terpenting adalah menggunakan cara yang tepat, jika salah, maka akan berdampak fatal. Oleh sebab itu, yuk cek bagaimana cara menggunakan alat-alat pemadam tersebut di bawah ini.

Cek Tips Cara Menggunakan Pemadam Api Tradisional!

Pertama-tama jika Sobat Api ingin menggunakan pasir atau air, Sobat Api bisa menggunakan ember untuk membawanya. Ember digunakan untuk membawa air dan pasir sampai ke titik api. Pengaplikasian air dan pasir ke titik api bisa dilakukan dengan cara menyiramkannya ke titik api.

Lalu untuk karung goni dan handuk, harus dibasahi terlebih dahulu. Hal tersebut akan menutup pori-pori karung goni dan handuk, sehingga dapat memadamkan api. Itu juga akan menghindarkan karung goni dan handuk terbakar, karena jika dalam kondisi kering, karung goni dan handuk akan dengan mudah terbakar.

Setelah karung goni dan handuk dibasahi, lalu angkat dengan menjepintya di antara jari telunjuk dan ibu jari. Lalu, putar karung goni atau handuk, sehingga membungkus tangan dan melindungi tubuh dari jilatan api.

Setelah siap, bawa karung goni atau handuk menuju ke titik api, tapi ingat jangan melawan arah angin saat mendekat ke titik api. Karena hal tersebut dapat membuat Sobat Api terkena jilatan api yang tertiup angin.

Saat sudah sampai ke titik api, taruh karung goni di atasnya. Letakkan karung goni secara perlahan, mantap dan hati-hati. Jangan sampai melempar karung goni atau handuk saat hendak memadamkan api. Setelah muncul asap putih pertanda api sudah padam, barulah bisa mengangkat karung goni dan handuk.

Nah, itulah bagaimana cara menggunakan alat pemadam api tradisional. Namun, tetap ingat jika alat pemadam api tradisional yang terdiri dari bahan cair atau konduktor seperti air dan handuk atau karung goni basah, sangat dilarang untuk digunakan di kelas kebakaran C (elektrikal) dan dihimbau untuk menggunakan APAR CO2.

Kami juga menghimbau Sobat Api untuk setidaknya memiliki APAR sebagai proteksi akan kebakaran. Karena dengan APAR, kebakaran dapat dipadamkan dengan cepat, tuntas dan juga minim risiko. Sebab alat pemadam api ringan sudah dirancang untuk memadamkan api seaman dan seefektif mungkin dibanding alat pemadam tradisional.

Alat Pemadam Tradisional Begini Cara Menggunakannya

Recommended Posts

Leave a Comment