Alat Pemadam Kebakaran
Alat pemadam api ringan pastinya banyak yang sudah mengenal, namun menurut saya hanya sebatas mengenal bahwa alat pemadam berfungsi untuk memadamkan api akibat dari sebuah reaksi kimia yang terdiri dari tiga unsur, diantaranya panas, oksigen dan bahan bakar, ketiga unsur tersebut jika menyatu dalam senyawa yang pas akan mengakibatkan terjadinya kebakaran. Untuk memadamkan kebakaran tidak semua APAR dapat memadamkannya, untuk bisa memadamkan sebuah kebakaran kita harus memahami terlebih dahulu material atau bahan bakar apa yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran, hal yang tidak kalah penting disamping harus mengetahui unsur bahan bakar atau media apa yang terbakar kita harus mengetahui jenis media yang ada di dalam tabung alat pemadam api, karena media alat pemadam memiliki beberapa jenis media yang berbeda. Untuk mengetahui jenis bahan bakar dan media alat pemadam yang sesuai silahkan baca artikel mengenal jenis alat pemadam.
Mengenal Alat Pemadam Kebakaran
Alat pemadam kebakaran memiliki sistem operasional yang berbeda sehingga cara penggunaannyapun tentu juga berbeda. Jika kita tidak mengenal sistem dari masing masing alat pemadam yang Anda miliki maka hasilnya tidak akan maksimal. Hal ini akan mempengaruhi kecepatan Anda dalam memadamkan kebakaran, resiko terburuk yang dapat terjadi akibat ketidak pahaman tersebut akan berakibat kebakaran semakin tidak terkendali. Sistem APAR yang umum beredar di Indonesia adalah alat pemadam api ringan sistem cartridge, plug system dan sistem stored pressure. Saat ini yang masih banyak digunakan pada umumnya adalah alat pemadam dengan menggunakan sistem stored pressure, sistem cartridge sudah mulai banyak ditinggalkan karena penggunaannya yang lebih ribet dan harganyapun lebih mahal dibandingkan dengan sistem stored pressure, bagaimana dengan alat pemadam api ringan plug system ? Sebenarnya alat pemadam api ringan dengan sistem plug cara penggunaannya sangat mudah namun lagi lagi harga alat pemadam api ringan dengan sistem plug memiliki harga yang tidak lebih murah dibandingkan dengan alat pemadam api ringan sistem stored pressure. Setelah kita mengenal berbagai macam sistem alat pemadam kebakaran kita wajib mengetahui bagaimana masing masing sistem alat pemadam bekerja.
Alat Pemadam Kebakaran Cartridge System
Alat pemadam api sistem cartridge sesuai dengan sistem nya menggunakan gas pendorong berupa carbon dioxide yang disimpan dalam tabung tersendiri, tabung ini ( cartridge ) posisinya berada didalam tabung utama sedangkan media alat pemadam api ditempatkan dalam tabung induk sehingga keduanya dalam posisi terpisah. Cara kerja alat pemadam Sistem cartridge adalah gas pendorong ( cartridge ) akan pecah saat kita menekan tuas atau handle tabung pemadam, saat handle ditekan mata pisau tajam akan bergerak turun sehingga akan memecahkan membran cartidge yang memiliki ketebalan 0,3 mm, pecahnya membran mengakibatkan carbon dioxide keluar dengan sendirinya , tekanan gas carbon dioxide akan mendorong seluruh media powder ( alat pemadam kebakaran sistem cartridge pada umumnya menggunakan media powder ) keluar dari tabung utama sehingga api akan padam, karena media atau bahan bakar terselimuti oleh media powder. Penyelimutan terhadap bahan bakar secara langsung menurunkan kadar oksigen hingga dibawah 16%, karena kadar oksigen berkurang maka kebakaran akan padam dengan sendirinya.
Alat Pemadam Kebakaran Sistem Stored Pressure
Alat pemadam api sistem stored pressure saat ini banyak diminati di Indonesia, populasinya mencapai 80% pengguna alat pemadam api menggunakan sistem stored pressure alasannya adalah mudahnya sistem operasional dan pengontrolan, harga yang cenderung lebih murah dibanding dengan sistem alat pemadam api lain menjadi salah satu faktor kenapa sistem stored pressure banyak diminati.
Cara Kerja Alat Pemadam Kebakaran
Merupakan sistem kerja yang paling sederhana, sistem ini dilengkapi dengan alat pengukur tekanan yang mampu memberi kemudahan bagi penggunanya, mungkin Anda bertanya tanya berapa tekanan kerja alat pemadam ? Untuk sekedar Anda ketahui bahwa alat pemadam api stored pressure bekerja pada tekanan 13,5 bar. Pastikan alat penunjuk tekanan ( pressure gauge ) masih berada pada posisi green sector
Cara kerja APAR dengan sistem stored pressure adalah hanya dengan menekan tuas bagian atas maka spindle ( katup ) akan bergerak turun kebawah, karena dalam tabung pemadam bertekanan maka tekanan akan mendesak keluar di barengi dengan media alat pemadam kebakaran. Perlu diketahui bahwa dengan tekanan sebesar 13,5 bar alat pemadam kebakaran mampu mengeluarkan media powder dengan kapasitas 6kg hanya dalam waktu tidak lebih dari 20 detik. Semakin cepat alat pemadam kebakaran mengeluarkan isi media pemadam kebakaran semakin baik, karena api lebih cepat di padamkan
Penempatan Alat Pemadam Kebakaran
Penempatan alat pemadam merupakan hal penting yang harus Anda ketahui, salah menempatkan dapat berakibat fatal saat kebakaran terjadi.
Beberapa hal yang harus di perhatikan antara lain :
* Letakkan alat pemadam kebakaran pada tempat yang mudah dilihat, hindari penghalang, hal ini akan mengganggu saat alat pemadam akan digunakan
* Ketinggan alat pemadam api maksimal 120 cm dari tanah.
* Mudah dijangkau
* Jarak antara satu pemadam kebakaran dengan pemadam kebakaran lain adalah 15m.
Alat pemadam api yang sudah Anda miliki akan berfungsi dan bermanfaat sesuai dengan fungsi dan kegunaan jika beberapa hal di atas Anda perhatikan dan terapkan.
Alat pemadam kebakaran dibeli tidak untuk digunakan, namun jika kebakaran terjadi Anda sudah siap menghadapi.
Fire Safety Manager at GuardALL, specializing in Fire Extinguisher, Fire Hydrant, and Fire Alarm System. M Ihsan really wants to help people to increase knowledge about fire safety and improve fire safety systems in the work environment.
[…] sudah pasti berkualitas nomor wahid di kelasnya. Maka dari itulah, bila Anda sedang mencari sebuah alat pemadam kebakaran yang terbaik, jangan pernah sungkan untuk memesannya dari […]
[…] pemadam inilah yang nantinya bisa memberikan wawasan kepada Anda terkait dengan pentingnya memilih alat pemadam kebakaran yang menggunakan media busa. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan keuntungan dari penggunaan alat […]
[…] tahun ini, alat pemadam kebakaran mulai menggunakan teknik penyemprotan, dimana alat yang digunakan sudah mulai dikembangkan […]
[…] Tentunya bila Anda ingin menjaga keamanan dari perangkat yang ada di rumah ataupun di kantor Anda terhadap terjadinya kebakaran, maka salah satu komponen yang wajib Anda beli adalah hydrant box. Karena alat inilah yang nantinya akan menjadikan semua perangkat pemadam kebakaran yang terdapat di rumah Anda menjadi lebih tertata rapi. Dengan begitu, nilai keindahan yang terdapat di dalam ruangan Anda menjadi tidak terkurangi sedikitpun meskipun terdapat alat pemadam kebakaran. […]
Fire Hydrant
Fire Alarm
Suppression System
Fire Door
Blog
Official Distributor